Kamis, 23 Desember 2010

Cobaan

Huft. Memang manusia ga akan selalu mendapatkan apa yang di inginkannya. Itu semua terbatas. Ada saatnya dimana ia mendapatkan keinginannya, namun adakalanya ia justru tidak mendapatkannya sama sekali. Sangat disayangkan kenapa hal ini harus ada dalam kehidupan ini. Betapa menyakitkannya jikalau apa yang kita inginkan tidak tercapai, walaupun kita sudah berusaha dengan keras. Dan alangkah bahagianya mereka yang berhasil mencapai apa yang di inginkannya. Mereka adalah orang yang sangat berutuntung tidak perlu merasakan kepedihan.

Aku tahu, aku mengerti bahwa dalam hidup ini ada yang namanya 'cobaan'. Cobaan itu sendiri datang untuk menguji iman kita. Cobaan yang diberikan tuhan kita karena rasa sayang nya dia terhadap kita. Cobaan. Ya keinginan yang tak terkabulkan itu bisa dikatakan cobaan.

Di dunia ini tidak pernah ada seorang pun yang tidak mendapatkan cobaan.
Semua pasti pernah. Ada yang sanggup menghadapinya. Ada pula yang lebih memilih jalan pintas untuk mengakhiri cobaan tersebut. Tidak tahu bahwa hanya ada satu kunci menghadapi sebuah cobaan.

Lantas apakah kunci tersebut ?

Kesabaran.
Ya kesabaran.
Sabar dalam arti bertawakkal kepada Allah Sang Maha Pencipta.
Memang sabar itu sebenarnya sangat berat. Tapi tidak bagi mereka orang-orang yang khusyuk. seperti firman Allah SWT :

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al Baqarah:45-46)

Jadi dari ayat di atas sudah jelas, kita tidak cukup hanya sabar saja, tetapi juga harus mengerjakan salat. Karena rasa sabar itu bisa timbul dengan sendirinya ketika kita salat. Sabar itu letaknya di dalam hati, sedangkan salat itu dapat memperbaharui hati kita ini.

Sudah jelas sekali dalam menghadapi cobaan itu ada kuncinya. Itu tergantung diri kita sendiri apakah bisa menggunakan kunci itu atau justru malah membuangnya.

Hidup ini butuh perjuangan. Ada seribu langkah untuk menjalaninya. Ketika dilangkah yang ke 100 saja kita sudah menyerah, berarti kita tidak melakukan perjuangan itu.

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:153)

Hidup memang penuh dengan perjuangan, tetapi selama kita bersabar kita tidak perlu takut karena Allah bersama orang-orang yang sabar.

0 komentar:

Posting Komentar