Rabu, 11 November 2015

Berbagi Tips & Pengalaman Seleksi Penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.

Aloha!
Gak usah pake basa-basi dan pembukaan panjang lebar lah yaa.

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang pengalaman saya sewaktu mengikuti tahap seleksi penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.
Temen-temen semua pasti tau dong itu beasiswa apaan? Kalo gatau, temen-temen bisa cari tau dan liat infonya disini ---> http://www.tanotofoundation.org/id/

Numpang curhat sekelak, awalnya saya tau tentang beasiswa ini dari senior saya pas dia lagi pdktin saya #eh waktu saya masih semester 1 (thanks to abg itu  senior saya yg telah mengenalkan saya dengan beasiswa ini, padahal sebelumnya sama sekali gatau dan ga pernah denger wkwk-_- #maklum #agak #kudet) karena tertarik dan siapa juga yang gamau dapat beasiswa akhirnya saya pun mencoba untuk ikutan. Kali aja beruntung. Namun apalah daya, ternyata saya tidak lulus di tahap administrasi. #Hiks.
Tapi kegagalan itu tidak menyurutkan langkah saya untuk mencoba lagi #asek
Saya kembali mencoba untuk mendapatkan beasiswa ini waktu saya semester 5. Udah stambuk tua sih sebenernya pas nyoba juga ragu tapi karena Beasiswa Tanoto ini gak membatasi semester berapapun untuk mendaftar akhirnya saya pun membulatkan tekad. (Fyi, kalo kamu dapat beasiswa ini bakalan ditanggung sampai semester 8 loh! Jadi gak cuman setahun doang, Asik kan :D)

Nah, jenis-jenis beasiswa Tanoto ini sendiri ada banyak. Dan yang mau saya bahas disini adalah Beasiswa National Champion Scholarship atau biasa disebut NCS. Ini beasiswa non ikatan dinas yang diperuntukkan buat mahasiswa/i yang sedang aktif berkuliah.

Oiya sebelum kamu melakukan pendaftaran beasiswa ini, pastikan kalau kamu kuliah di salah satu perguruan tinggi yang terdaftar sebagai mitra Tanoto. Dan jangan lupa, ada persyataran umum dan khusus yang harus dipenuhi. Salah satu syarat yang saya ingat itu IPK nya harus diatas 3,00. Hayoo yang IPK nya belum nyampe segitu..belajar yang lebih giat lagi gih biar bisa ikutan daftar beasiswa ini :D Kalau kamu merasa sudah memenuhi semua persyaratannya..yowes monggo silahkan mendaftar~

Nah, ada beberapa tahap dalam seleksi penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.

1). Seleksi Administrasi
Nah di tahap ini, kamu bakalan diminta untuk melengkapi dokumen-dokumen yang sesuai dengan syarat-syarat administrasi yang ditentukan. Waktu saya ikut pertama kali di semester 1 semua syarat-syarat dan dokumen tersebut dikirim via pos ke kantor pusat Tanoto. Namun, waktu di semester 5 saya mencoba lagi, ternyata pendaftaran nya dipermudah yaitu dapat dilakukan secara online dan berkas-berkas serta dokumen-dokumen tersebut cukup di scan dan di upload pada saat pendaftaran online tersebut. Sedikit tips, pastikan hasil scan kamu tidak pecah sehingga dapat terbaca jelas. Tips lainnya, pastikan semua syarat dan dokumen yang telah ditentukan benar-benar kamu penuhi. Karena kalau ada satu syarat/dokumen yang tidak kamu sertakan, sudah dipastikan kamu bakalan tidak lolos di tahap ini. (waktu itu saya ga lulus tahap ini karna dokumen nya gak lengkap :") Misalnya : surat rekomendasi dari pihak kampus, atau slip gaji orang tua, transkip nilai, dll. Semua itu harus kamu upload hasil scan nya kalo emang kamu pengen lolos di tahap ini. Dan tips terakhir, jangan lupa catet tanggal batas pendaftaran nya! Jangan sampai kamu udah capek-capek ngumpulin berkas eh ternyata pendaftaran nya udah di tutup T.T (Fyi, saya pernah ngalamin hal tersebut. Berkas udah selesai semua eh pas mau daftar ternyata pendaftaran nya udah tutup..keasikan ngurus berkas ampe lupa deadline tanggal. Namun ternyata oh ternyata tanpa di duga pendaftaran nya di perpanjang! Langsung segera saya daftar dan ternyata saya lulus di tahap ini :D fiuh rejeki emang ga kemana) Setelah selesai mendaftar kamu bisa menunggu hasilnya dengan sering-sering cek pengumuman di webiste Tanoto. Well..buat kamu yang mau mencoba, selamat mengumpulkan berkas! Semoga lulus di tahap selanjutnya :D

2). Seleksi Tes Psikotes.
Oke, tahap kedua setelah lulus seleksi administrasi adalah tes psikotes.  Biasanya tes ini bakalan dilakukan di perguruan tinggi masing-masing. Jadi, di tahap ini kalian bakalan menjawab soal-soal yang ya..kira-kira seperti soal TPA gitulah. Soalnya gak susah kok, and lucky me ternyata ga ada soal hitungan hahahaha secara saya kalo itung2ngan saya agak lambat-_- kebanyakan soal yang disajikann itu soal bergambar dan yang emang harus kita jawab pake logika. And you know what gaes? soal yang harus kita jawab itu buanyaaaak banget tapi waktunya? Cuma sebentar :" dan makin kebelakang soalnya makin sulit. Disini kita bener-bener harus fokus dan tingkat konsentrasi kita harus tinggi. Itu tips pertama di tahap ini. Karena kalau kita buyar sedikit aja, pasti kita gak bakalan bisa jawab tuh soal alias buyar aliasnya lagi bingung dan akhirnya kita kosongin jawaban. Nah tips kedua adalah, jawab soal yang paling gampang duluan. Ini tips udah basi sih sebenernya dimana2 juga pasti begitu namun terkadang orang suka lupa dan terbiasa ingin menyelesaikan soal yang ibarat nya 'nanggung-selak-uda-dikerjain' gitu. Padahal mah waktu kita terbuang banyak di satu soal yang belum-tentu-capek2mikir-jawaban-kita-benar. So, mending tu jawaban dikosongin dan loncat aja gaes. Dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya itu kalian gak bakalan bisa jawab semua soalnya kok. Saya juga banyak yang kosong kemaren wahahaha tapi ini ada tips ketiga. Tips ketiga adalah kalau waktu kamu kira-kira udah mau habis lebih baik jawaban-jawaban kosong yang belum kamu isi, isi aja semuanya dengan modal feeling. Saya juga kemaren gitu, sisa soal yang belum saya jawab, saya silangin dengan modal bismillah-siapatau-benar. Ya kali aja dari sekian soal yang kita silang asal2lan ada yang bener satu, dua atau tiga. Kan lumayan buat nambah poin daripada gak dijawab sama sekali. Toh juga ga ada minus nya kok :D Oiya, JANGAN LUPA PAKE JAM TANGAN. Kebanyakan orang terbuai dengan soal-soal yang ada sampe lupa sama waktunya padahal jelas-jelas udah dikasi tau sama pengawas kalau waktu untuk menjawab soal misalnya sekian menit. Dengan adanya jam jadi kita bisa menyesuaikan waktu menjawab kita dengan waktu yang disediakan. Selain soal TPA, nanti juga kita bakalan dikasi soal-soal psikotes yang untuk menentukan kepribadian kita. Saya lupa soalnya seperti apa tapi yang sedikit saya ingat adalah menggambar orang dan menggambar pohon. Well, tips di tahap ini ya silahkan menggambar dengan apa yang ada di fikiran kamu, jangan dibuat2 yang ada ntar malah penilaian tentang kepribadian kamu menjadi tidak menarik.
Oiya, di tahap psikotes ini nantinya kita bakalan menyerahkan berkas-berkas yang diawal diminta dalam bentuk hard copy. Jadi pastikan berkas kamu lengkap dan telah sesuai karena bakalan dikumpulin di awal sebelum tes dimulai. Dan di tahap ini juga essay bakalan dikumpulin. Niatnya saya mau jelasin juga gimana tentang essay ini tapi apalah daya saya juga gak pande-pande amat buat essay jadi saran saya adalah coba cari tips-tips jitu dalam menulis essay di gugel. Saya juga kemaren gitu kok, searching sana sini di mbah gugel dan well..cukup membantu sebenernya. (Fyi, saya nulis essay nya itu H-1 tes psikotes wahaha bisa bayangin gak? Antara mau persiapin diri buat belajar soal-soal TPA sama musti nulis essay. Namun di saat-saat terdesak justru kemampuan saya dan semangat saya meningkat hingga selesai jugalah essay 500 kata saya dalam waktu yang singkat).
Nah, setelah tes-tes yang sudah saya jelaskan di atas, selanjutnya adalah FGD (Focus Group Discussion) atau bisa juga disebut dinamika kelompok. Sambil menunggu giliran kita, yang saya ingat adalah waktu itu kita bakalan dikasi kertas-kertas yang harus kita isi terkait dengan diri kita sendiri. Asli puyeng dah ngisi nya saking banyak dan ribet nya. Kebanyakan yang ditanya tentang kepribadian kita gitu, tapi ah saya juga lupa tepatnya seperti apa. Dan juga kita dikasi kertas yang isinya ada suatu wacana tentang masalah tertentu dan kita harus menyampaikan argumen kita atas solusi dari masalah tersebut. Jadi siap-siap aja kamu harus mikir keras nantinya gaes.
Oke, balik lagi ke FGD. Ntar kita bakalan di bagi perkelompok, biasanya 1 kelompok ada 10 orang dan bakalan ada satu orang pengawas yang menilai kita. Dalam FGD ini, bakalan ada satu issu yang kita bahas dan tiap-tiap orang diharapkan dapat memberi argumen nya masing-masing. Tips jitu di tahap ini adalah jangan hanya diam saja dan mendengarkan orang lain berbicara tapi ikutlah kemukakan pendapat sesering mungkin tapi jangan sampai mendominasi atau melarang orang lain berbicara. Sikap kita juga bakalan dinilai disini gaes. Bagaimana attitude kita dalam menyampaikan pendapat, menyanggah pendapat orang, atau membernarkan pendapat orang pasti dinilai. Well, saya sendiri waktu itu berinisiatif membuka jalan nya diskusi tersebut dan memposisikan diri saya sebagai moderator. Jadi sembari saya menyatakan pendapat saya juga yang akan mempersilahkan orang lain untuk berbicara. Kalau ga ada moderator ya ribet toh, pasti bakalan berebut semua mau berbicara. So, posisikan aja dirimu dengan sebaik-baiknya dalam dinamika kelompok ini.
Sedikit pesimis, saya fikir saya tidak akan lulus di tahap kedua ini namun ternyata nama saya tertera di website..dan saya maju ke tahap selanjutnya yaitu wawancara. Well..semoga kamu juga ya :D

3). Seleksi Wawancara
Ini adalah tahap yang terakhir. Deg-degan nya bukan main. Apalagi jujur, ini adalah pengalaman saya yang pertama dalam wawancara. And i'm so excited. Saking semangatnya saya, sampe-sampe saya orang pertama yang nyampe di lokasi interview nya hahahaha padahal dari orang Tanoto nya juga belum pada datang masih satu orang, yaitu abang-abang yang hem lumayan ganteng.  yang saya tidak tahu namanya. Jadilah saya menunggu sambil menghilangkan rasa grogi, nervous, lapar, atau semacamnya. Tangan udah dingin meeeeen..ampe sak pipis berkali-kali wahahaha untunglah ternyata sebelum wawancara, ketegangan saya hilang. Oiya pas nunggu tadi, kita bakalan dikasi beberapa kertas yang harus di isi, saya lupa kertas apaan ntar kalo kamu lulus di tahap ini kamu juga bakal tau sendiri kok :p
Oke, balik lagi ke wawancara. Akhirnya saya dipanggil dan disuru masuk ke salah satu ruangan yang telah disediakan. Dari kejauhan saya lihat ada 3 orang yang duduk di depan meja, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Sayapun memulai langkah saya dengan Bismillah #asek. JANGAN DUDUK DULU SEBELUM DI PERSILAHKAN. Entahlaya, menurut saya itu adalah attitude penting. Tips jitu yang bisa saya kasih adalah pastikan kalau kamu tahu mengenai  Tanoto Foundation. Seperti misalnya Tanoto Foundation itu apa, siapa pendirinya, dll. Jawabannya bisa kamu temukan di website Tanoto itu sendiri. Ini mungkin adalah pertanyaan wajib, jadi pastikan kamu sudah menyiapkan jawaban kamu dengan baik. Eitsss..tapi bukan berarti harus di hapal mati juga ya. Jawaban spontan dan dengan kata-kata kita sendiri pasti lebih baik daripada kata-kata baku yang sesuai dengan apa yang ada di website. Jangan ampe niat nya biar keren malah jadi jelek loh gara-gara di hapal, lagia kalau tiba2 ngeblank terus lupa gimana hayo :p
Pertanyaan-pertanyaan lainnya yang bakal ditanyain biasanya sih seputar kepribadian kamu, kegiatan kamu selama dikampus, dan hal-hal yang berkembang lainnya. Dari jawaban yang kamu lontarkan bisa aja bakalan muncul pertanyaan-pertanyaan lainnya. Intinya kamu harus bisa bersikap tenang, jangan memberikan jawaban yang terkesan dibuat-dibuat, iringi jawaban kamu itu dengan gesture tubuh yang mendukung. JANGAN LUPA SENYUM. Muka yang terlalu kaku justru terkadang tidak menarik dan malah dinilai negatif bagi sebagian orang. Ada banyak tips-tips jitu lainnya dalam menghadapi tes wawancara ini, berhubung ini pengalaman pertama saya, jadi saya gak bisa kasih tau banyak. Lagi-lagi saya cuman bisa menyarankan silahkan searching di gugel pasti kalian bakalan banyak dapat masukan-masukan lainnya. Saran terakhir yang bisa saya kasih adalah, siapkan diri kamu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tak terduga lainnya, jangan sampai kelihatan bingung atau malah tidak menjawab sama sekali. Berdasarkan pengalaman, berhubung saya kuliah di hukum jadi saya ditanya mengenai isu terkait hukum pada saat itu. (saya tidak menyiapkan jawaban untuk pertanyaan ini sebelumnya karna kata temen saya yang udah lulus, pertanyaan nya gak bakal sampe segitunya-_- padahal ini pertanyaan yang udah saya prediksi) jadilah saya berfikir secepat mungkin, dan memerintahkan otak saya untuk mencari jawaban dan akhirnya kalimat yang keluar dari mulut saya adalah "Hukuman mati bagi para pengedar narkoba". Well..akhirnya jawaban saya tersebut beranak dan menimbulkan pertanyaan lain sampe akhirnya yang ditanya "Jadi apakah kamu setuju dengan adanya hukuman mati". Pertanyaan tak terduga lainnya :') dan entah kenapa saya menjawab 'setuju' yang akhirnya menimbulkan ekspresi yang tidak bisa di tebak serta senyuman 'aneh' yang seakan-akan megisyaraktkan sesuatu dari wajah mereka. Saya pasrah. Sepertinya saya salah jawab. Namun saya tetap sok oke dan menunjukkan muka dengan eskpresi 'pede'. Akhirnya wawancara saya ditutup dengan pertanyaan mereka "Ada pertanyaan yang ingin ditanyakan?" dan saya berkata tidak hingga kemudian saya dipersilahkan meninggalkan ruangan. Fiuuhh..selesai juga. Buat kamu yang udah nyampe di tahap ini..semoga sukses wawancaranya :D

Yup itulah dia sedikit tips dan pengalaman saya saat mengikuti seleksi penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.
Kalau bole curcol, awalnya saya sempet ragu, gak yakin, dan pesimis gak bakalan lulus. Secara yang pertama kali nyoba kemaren gagal, dan yang sekarang ini juga saya ngerasa tidak terlalu baik dalam melewati tahapan-tahapan yang ada. (jangan ditiru ya, dalam keadaan apapun harus tetap optimis, usaha udah selebihnya doa. Serahin sama Tuhan pasti Dia bakal kasi yang terbaik).
Dan alhamdulillah ternyata usaha saya kali ini berbuah manis. Pas pengumuman tahap akhir, ternyata ada nama saya diantara 33 orang beruntung lainnya yang dari USU. Antara percaya dan gak percaya..kirain mimpi eh rupanya beneran. Waaa senang nya bukan main pas tau. Allah emang maha baikkkkkkkk :') masih gak nyangka aja dari sekian ribu orang ternyata saya berhasil jadi salah satu orang beruntung itu. So lucky meeee :D
Dan waktu itu saya janji kalau saya lulus saya bakalan berbagi pengalaman saya buat yang lainnya supaya bisa bantu kalian-kalian yang pengen dapat beasiswa ini.
Berhubung sekarang Tanoto juga lagi buka pendaftaran baru, dan untuk memenuhi janji saya ituu..maka hadirlah postingan ini! Semoga bermanfaat yaaa :D

Well..untuk memotivasi kamu sedikit, mendapatkan Beasiswa Tanoto Foundation ini gak hanya sebatas dikasi uang terus udah, tapiiii...bakalan banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang udah pasti seru dan bermanfaat. Selain nambah temen pastinya kamu juga bakalan nambah pengalaman. Intinya gak bakalan nyesel deh jadi Tanoto Scholars :D (nb: Tanoto Scholars itu sebutan bagi penerima Beasiswa Tanoto Foundation.

Hayooo tebak saya yang mana :D hahaha




Naaah..keren kan? Jadi gimanaa?
Pasti kamu tertarik banget kan ikut bergabung dengan kita :D
Soo..persiapkan diri kamu sebaik mungkin, jangan sia-siakan kesempatan yang ada.
Keberhasilan ada di tangan kamu jika kamu percaya. #qouteoftheday #asek

Kalau begitu saya pamit dulu, semoga postingan saya kali ini bermanfaat :D

akhir kataa...

GOOD LUCK FOR YOU! :D