Rabu, 11 November 2015

Berbagi Tips & Pengalaman Seleksi Penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.

Aloha!
Gak usah pake basa-basi dan pembukaan panjang lebar lah yaa.

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang pengalaman saya sewaktu mengikuti tahap seleksi penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.
Temen-temen semua pasti tau dong itu beasiswa apaan? Kalo gatau, temen-temen bisa cari tau dan liat infonya disini ---> http://www.tanotofoundation.org/id/

Numpang curhat sekelak, awalnya saya tau tentang beasiswa ini dari senior saya pas dia lagi pdktin saya #eh waktu saya masih semester 1 (thanks to abg itu  senior saya yg telah mengenalkan saya dengan beasiswa ini, padahal sebelumnya sama sekali gatau dan ga pernah denger wkwk-_- #maklum #agak #kudet) karena tertarik dan siapa juga yang gamau dapat beasiswa akhirnya saya pun mencoba untuk ikutan. Kali aja beruntung. Namun apalah daya, ternyata saya tidak lulus di tahap administrasi. #Hiks.
Tapi kegagalan itu tidak menyurutkan langkah saya untuk mencoba lagi #asek
Saya kembali mencoba untuk mendapatkan beasiswa ini waktu saya semester 5. Udah stambuk tua sih sebenernya pas nyoba juga ragu tapi karena Beasiswa Tanoto ini gak membatasi semester berapapun untuk mendaftar akhirnya saya pun membulatkan tekad. (Fyi, kalo kamu dapat beasiswa ini bakalan ditanggung sampai semester 8 loh! Jadi gak cuman setahun doang, Asik kan :D)

Nah, jenis-jenis beasiswa Tanoto ini sendiri ada banyak. Dan yang mau saya bahas disini adalah Beasiswa National Champion Scholarship atau biasa disebut NCS. Ini beasiswa non ikatan dinas yang diperuntukkan buat mahasiswa/i yang sedang aktif berkuliah.

Oiya sebelum kamu melakukan pendaftaran beasiswa ini, pastikan kalau kamu kuliah di salah satu perguruan tinggi yang terdaftar sebagai mitra Tanoto. Dan jangan lupa, ada persyataran umum dan khusus yang harus dipenuhi. Salah satu syarat yang saya ingat itu IPK nya harus diatas 3,00. Hayoo yang IPK nya belum nyampe segitu..belajar yang lebih giat lagi gih biar bisa ikutan daftar beasiswa ini :D Kalau kamu merasa sudah memenuhi semua persyaratannya..yowes monggo silahkan mendaftar~

Nah, ada beberapa tahap dalam seleksi penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.

1). Seleksi Administrasi
Nah di tahap ini, kamu bakalan diminta untuk melengkapi dokumen-dokumen yang sesuai dengan syarat-syarat administrasi yang ditentukan. Waktu saya ikut pertama kali di semester 1 semua syarat-syarat dan dokumen tersebut dikirim via pos ke kantor pusat Tanoto. Namun, waktu di semester 5 saya mencoba lagi, ternyata pendaftaran nya dipermudah yaitu dapat dilakukan secara online dan berkas-berkas serta dokumen-dokumen tersebut cukup di scan dan di upload pada saat pendaftaran online tersebut. Sedikit tips, pastikan hasil scan kamu tidak pecah sehingga dapat terbaca jelas. Tips lainnya, pastikan semua syarat dan dokumen yang telah ditentukan benar-benar kamu penuhi. Karena kalau ada satu syarat/dokumen yang tidak kamu sertakan, sudah dipastikan kamu bakalan tidak lolos di tahap ini. (waktu itu saya ga lulus tahap ini karna dokumen nya gak lengkap :") Misalnya : surat rekomendasi dari pihak kampus, atau slip gaji orang tua, transkip nilai, dll. Semua itu harus kamu upload hasil scan nya kalo emang kamu pengen lolos di tahap ini. Dan tips terakhir, jangan lupa catet tanggal batas pendaftaran nya! Jangan sampai kamu udah capek-capek ngumpulin berkas eh ternyata pendaftaran nya udah di tutup T.T (Fyi, saya pernah ngalamin hal tersebut. Berkas udah selesai semua eh pas mau daftar ternyata pendaftaran nya udah tutup..keasikan ngurus berkas ampe lupa deadline tanggal. Namun ternyata oh ternyata tanpa di duga pendaftaran nya di perpanjang! Langsung segera saya daftar dan ternyata saya lulus di tahap ini :D fiuh rejeki emang ga kemana) Setelah selesai mendaftar kamu bisa menunggu hasilnya dengan sering-sering cek pengumuman di webiste Tanoto. Well..buat kamu yang mau mencoba, selamat mengumpulkan berkas! Semoga lulus di tahap selanjutnya :D

2). Seleksi Tes Psikotes.
Oke, tahap kedua setelah lulus seleksi administrasi adalah tes psikotes.  Biasanya tes ini bakalan dilakukan di perguruan tinggi masing-masing. Jadi, di tahap ini kalian bakalan menjawab soal-soal yang ya..kira-kira seperti soal TPA gitulah. Soalnya gak susah kok, and lucky me ternyata ga ada soal hitungan hahahaha secara saya kalo itung2ngan saya agak lambat-_- kebanyakan soal yang disajikann itu soal bergambar dan yang emang harus kita jawab pake logika. And you know what gaes? soal yang harus kita jawab itu buanyaaaak banget tapi waktunya? Cuma sebentar :" dan makin kebelakang soalnya makin sulit. Disini kita bener-bener harus fokus dan tingkat konsentrasi kita harus tinggi. Itu tips pertama di tahap ini. Karena kalau kita buyar sedikit aja, pasti kita gak bakalan bisa jawab tuh soal alias buyar aliasnya lagi bingung dan akhirnya kita kosongin jawaban. Nah tips kedua adalah, jawab soal yang paling gampang duluan. Ini tips udah basi sih sebenernya dimana2 juga pasti begitu namun terkadang orang suka lupa dan terbiasa ingin menyelesaikan soal yang ibarat nya 'nanggung-selak-uda-dikerjain' gitu. Padahal mah waktu kita terbuang banyak di satu soal yang belum-tentu-capek2mikir-jawaban-kita-benar. So, mending tu jawaban dikosongin dan loncat aja gaes. Dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya itu kalian gak bakalan bisa jawab semua soalnya kok. Saya juga banyak yang kosong kemaren wahahaha tapi ini ada tips ketiga. Tips ketiga adalah kalau waktu kamu kira-kira udah mau habis lebih baik jawaban-jawaban kosong yang belum kamu isi, isi aja semuanya dengan modal feeling. Saya juga kemaren gitu, sisa soal yang belum saya jawab, saya silangin dengan modal bismillah-siapatau-benar. Ya kali aja dari sekian soal yang kita silang asal2lan ada yang bener satu, dua atau tiga. Kan lumayan buat nambah poin daripada gak dijawab sama sekali. Toh juga ga ada minus nya kok :D Oiya, JANGAN LUPA PAKE JAM TANGAN. Kebanyakan orang terbuai dengan soal-soal yang ada sampe lupa sama waktunya padahal jelas-jelas udah dikasi tau sama pengawas kalau waktu untuk menjawab soal misalnya sekian menit. Dengan adanya jam jadi kita bisa menyesuaikan waktu menjawab kita dengan waktu yang disediakan. Selain soal TPA, nanti juga kita bakalan dikasi soal-soal psikotes yang untuk menentukan kepribadian kita. Saya lupa soalnya seperti apa tapi yang sedikit saya ingat adalah menggambar orang dan menggambar pohon. Well, tips di tahap ini ya silahkan menggambar dengan apa yang ada di fikiran kamu, jangan dibuat2 yang ada ntar malah penilaian tentang kepribadian kamu menjadi tidak menarik.
Oiya, di tahap psikotes ini nantinya kita bakalan menyerahkan berkas-berkas yang diawal diminta dalam bentuk hard copy. Jadi pastikan berkas kamu lengkap dan telah sesuai karena bakalan dikumpulin di awal sebelum tes dimulai. Dan di tahap ini juga essay bakalan dikumpulin. Niatnya saya mau jelasin juga gimana tentang essay ini tapi apalah daya saya juga gak pande-pande amat buat essay jadi saran saya adalah coba cari tips-tips jitu dalam menulis essay di gugel. Saya juga kemaren gitu kok, searching sana sini di mbah gugel dan well..cukup membantu sebenernya. (Fyi, saya nulis essay nya itu H-1 tes psikotes wahaha bisa bayangin gak? Antara mau persiapin diri buat belajar soal-soal TPA sama musti nulis essay. Namun di saat-saat terdesak justru kemampuan saya dan semangat saya meningkat hingga selesai jugalah essay 500 kata saya dalam waktu yang singkat).
Nah, setelah tes-tes yang sudah saya jelaskan di atas, selanjutnya adalah FGD (Focus Group Discussion) atau bisa juga disebut dinamika kelompok. Sambil menunggu giliran kita, yang saya ingat adalah waktu itu kita bakalan dikasi kertas-kertas yang harus kita isi terkait dengan diri kita sendiri. Asli puyeng dah ngisi nya saking banyak dan ribet nya. Kebanyakan yang ditanya tentang kepribadian kita gitu, tapi ah saya juga lupa tepatnya seperti apa. Dan juga kita dikasi kertas yang isinya ada suatu wacana tentang masalah tertentu dan kita harus menyampaikan argumen kita atas solusi dari masalah tersebut. Jadi siap-siap aja kamu harus mikir keras nantinya gaes.
Oke, balik lagi ke FGD. Ntar kita bakalan di bagi perkelompok, biasanya 1 kelompok ada 10 orang dan bakalan ada satu orang pengawas yang menilai kita. Dalam FGD ini, bakalan ada satu issu yang kita bahas dan tiap-tiap orang diharapkan dapat memberi argumen nya masing-masing. Tips jitu di tahap ini adalah jangan hanya diam saja dan mendengarkan orang lain berbicara tapi ikutlah kemukakan pendapat sesering mungkin tapi jangan sampai mendominasi atau melarang orang lain berbicara. Sikap kita juga bakalan dinilai disini gaes. Bagaimana attitude kita dalam menyampaikan pendapat, menyanggah pendapat orang, atau membernarkan pendapat orang pasti dinilai. Well, saya sendiri waktu itu berinisiatif membuka jalan nya diskusi tersebut dan memposisikan diri saya sebagai moderator. Jadi sembari saya menyatakan pendapat saya juga yang akan mempersilahkan orang lain untuk berbicara. Kalau ga ada moderator ya ribet toh, pasti bakalan berebut semua mau berbicara. So, posisikan aja dirimu dengan sebaik-baiknya dalam dinamika kelompok ini.
Sedikit pesimis, saya fikir saya tidak akan lulus di tahap kedua ini namun ternyata nama saya tertera di website..dan saya maju ke tahap selanjutnya yaitu wawancara. Well..semoga kamu juga ya :D

3). Seleksi Wawancara
Ini adalah tahap yang terakhir. Deg-degan nya bukan main. Apalagi jujur, ini adalah pengalaman saya yang pertama dalam wawancara. And i'm so excited. Saking semangatnya saya, sampe-sampe saya orang pertama yang nyampe di lokasi interview nya hahahaha padahal dari orang Tanoto nya juga belum pada datang masih satu orang, yaitu abang-abang yang hem lumayan ganteng.  yang saya tidak tahu namanya. Jadilah saya menunggu sambil menghilangkan rasa grogi, nervous, lapar, atau semacamnya. Tangan udah dingin meeeeen..ampe sak pipis berkali-kali wahahaha untunglah ternyata sebelum wawancara, ketegangan saya hilang. Oiya pas nunggu tadi, kita bakalan dikasi beberapa kertas yang harus di isi, saya lupa kertas apaan ntar kalo kamu lulus di tahap ini kamu juga bakal tau sendiri kok :p
Oke, balik lagi ke wawancara. Akhirnya saya dipanggil dan disuru masuk ke salah satu ruangan yang telah disediakan. Dari kejauhan saya lihat ada 3 orang yang duduk di depan meja, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Sayapun memulai langkah saya dengan Bismillah #asek. JANGAN DUDUK DULU SEBELUM DI PERSILAHKAN. Entahlaya, menurut saya itu adalah attitude penting. Tips jitu yang bisa saya kasih adalah pastikan kalau kamu tahu mengenai  Tanoto Foundation. Seperti misalnya Tanoto Foundation itu apa, siapa pendirinya, dll. Jawabannya bisa kamu temukan di website Tanoto itu sendiri. Ini mungkin adalah pertanyaan wajib, jadi pastikan kamu sudah menyiapkan jawaban kamu dengan baik. Eitsss..tapi bukan berarti harus di hapal mati juga ya. Jawaban spontan dan dengan kata-kata kita sendiri pasti lebih baik daripada kata-kata baku yang sesuai dengan apa yang ada di website. Jangan ampe niat nya biar keren malah jadi jelek loh gara-gara di hapal, lagia kalau tiba2 ngeblank terus lupa gimana hayo :p
Pertanyaan-pertanyaan lainnya yang bakal ditanyain biasanya sih seputar kepribadian kamu, kegiatan kamu selama dikampus, dan hal-hal yang berkembang lainnya. Dari jawaban yang kamu lontarkan bisa aja bakalan muncul pertanyaan-pertanyaan lainnya. Intinya kamu harus bisa bersikap tenang, jangan memberikan jawaban yang terkesan dibuat-dibuat, iringi jawaban kamu itu dengan gesture tubuh yang mendukung. JANGAN LUPA SENYUM. Muka yang terlalu kaku justru terkadang tidak menarik dan malah dinilai negatif bagi sebagian orang. Ada banyak tips-tips jitu lainnya dalam menghadapi tes wawancara ini, berhubung ini pengalaman pertama saya, jadi saya gak bisa kasih tau banyak. Lagi-lagi saya cuman bisa menyarankan silahkan searching di gugel pasti kalian bakalan banyak dapat masukan-masukan lainnya. Saran terakhir yang bisa saya kasih adalah, siapkan diri kamu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tak terduga lainnya, jangan sampai kelihatan bingung atau malah tidak menjawab sama sekali. Berdasarkan pengalaman, berhubung saya kuliah di hukum jadi saya ditanya mengenai isu terkait hukum pada saat itu. (saya tidak menyiapkan jawaban untuk pertanyaan ini sebelumnya karna kata temen saya yang udah lulus, pertanyaan nya gak bakal sampe segitunya-_- padahal ini pertanyaan yang udah saya prediksi) jadilah saya berfikir secepat mungkin, dan memerintahkan otak saya untuk mencari jawaban dan akhirnya kalimat yang keluar dari mulut saya adalah "Hukuman mati bagi para pengedar narkoba". Well..akhirnya jawaban saya tersebut beranak dan menimbulkan pertanyaan lain sampe akhirnya yang ditanya "Jadi apakah kamu setuju dengan adanya hukuman mati". Pertanyaan tak terduga lainnya :') dan entah kenapa saya menjawab 'setuju' yang akhirnya menimbulkan ekspresi yang tidak bisa di tebak serta senyuman 'aneh' yang seakan-akan megisyaraktkan sesuatu dari wajah mereka. Saya pasrah. Sepertinya saya salah jawab. Namun saya tetap sok oke dan menunjukkan muka dengan eskpresi 'pede'. Akhirnya wawancara saya ditutup dengan pertanyaan mereka "Ada pertanyaan yang ingin ditanyakan?" dan saya berkata tidak hingga kemudian saya dipersilahkan meninggalkan ruangan. Fiuuhh..selesai juga. Buat kamu yang udah nyampe di tahap ini..semoga sukses wawancaranya :D

Yup itulah dia sedikit tips dan pengalaman saya saat mengikuti seleksi penerimaan Beasiswa Tanoto Foundation.
Kalau bole curcol, awalnya saya sempet ragu, gak yakin, dan pesimis gak bakalan lulus. Secara yang pertama kali nyoba kemaren gagal, dan yang sekarang ini juga saya ngerasa tidak terlalu baik dalam melewati tahapan-tahapan yang ada. (jangan ditiru ya, dalam keadaan apapun harus tetap optimis, usaha udah selebihnya doa. Serahin sama Tuhan pasti Dia bakal kasi yang terbaik).
Dan alhamdulillah ternyata usaha saya kali ini berbuah manis. Pas pengumuman tahap akhir, ternyata ada nama saya diantara 33 orang beruntung lainnya yang dari USU. Antara percaya dan gak percaya..kirain mimpi eh rupanya beneran. Waaa senang nya bukan main pas tau. Allah emang maha baikkkkkkkk :') masih gak nyangka aja dari sekian ribu orang ternyata saya berhasil jadi salah satu orang beruntung itu. So lucky meeee :D
Dan waktu itu saya janji kalau saya lulus saya bakalan berbagi pengalaman saya buat yang lainnya supaya bisa bantu kalian-kalian yang pengen dapat beasiswa ini.
Berhubung sekarang Tanoto juga lagi buka pendaftaran baru, dan untuk memenuhi janji saya ituu..maka hadirlah postingan ini! Semoga bermanfaat yaaa :D

Well..untuk memotivasi kamu sedikit, mendapatkan Beasiswa Tanoto Foundation ini gak hanya sebatas dikasi uang terus udah, tapiiii...bakalan banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang udah pasti seru dan bermanfaat. Selain nambah temen pastinya kamu juga bakalan nambah pengalaman. Intinya gak bakalan nyesel deh jadi Tanoto Scholars :D (nb: Tanoto Scholars itu sebutan bagi penerima Beasiswa Tanoto Foundation.

Hayooo tebak saya yang mana :D hahaha




Naaah..keren kan? Jadi gimanaa?
Pasti kamu tertarik banget kan ikut bergabung dengan kita :D
Soo..persiapkan diri kamu sebaik mungkin, jangan sia-siakan kesempatan yang ada.
Keberhasilan ada di tangan kamu jika kamu percaya. #qouteoftheday #asek

Kalau begitu saya pamit dulu, semoga postingan saya kali ini bermanfaat :D

akhir kataa...

GOOD LUCK FOR YOU! :D

52 komentar:

  1. Kak, mau nanya nih, pas wawancara kakak ditanya gak, tau beasiswa ini dari mana gtu? Klau ada kakak jawab tau dri abg kelas kakak gtu? Atau liat sndiri dari web nya?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Irna! :) maaf saya baru bisa balas.
      Sewaktu saya wawancara dulu, memang ada ditanya demikian, dan saya menjawab jujur apa adanya saja. Karna saya ta dari senior maka saya juga menjawab senior saya yg memberitahu. Jd mau di jawab tau beasiswa ini dari senior atau website it's depends on you, dik;) Semoga bermanfaat yah :D

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Iyadek sepengalaman kakak dulu sih harus, cuman kalo untuk wirausaha mungkin bs dicari alternatif lain mengenai slip gaji misalnya digantikan dengan total pendapatan selama sebulan kira2 berapa dibuat kaya surat keterangan gitu aja..gitu sih menurut kk, tp boleh kalo mau lebih jelas di tanya ke Tanoto nya langsung..bs via email pasti bakalan di respon kok..gitu yah, smg bermanfaat:)

      Hapus
  2. makasih banyak ya kak, pengen banget bisa dapet beasiswa yang satu ini,. mohon doa nya juga , biar bisa nyusul hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaak, semangat yah dek, good luck smg lulus!:D

      Hapus
  3. Halo kak. Saya hanya punya ktmsementara kak, memang belum ada ktm dr kampus. Bisa dipakai atau tidak kak? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo jg Widya, Ktm sementara gak jd masalah kok dek, bisa di pakai, asalkan nanti sewaktu di scan jelas terbaca (tidak kabur atau pecah2). Smg berhasil ya!😊

      Hapus
  4. Halo kak! Setelah dapat beasiswa ini, apakah ada syarat yang wajib dijalankan? dan apakah ada ikatan setelah lulus kuliah? Makasih kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga dek! Tergantung beasiswa apa yang kita apply dek. Misalnya beasiswa RCS (Regional Champion Scholarship) itu ada ikatan dinas nya setelah kuliah, yaitu kita harus siap kerja di salah satu perusahaan RGE Group milik Pak Soekanto Tanoto. Sedangkan beasiswa NCS (National Champion Scholarship) itu gak ada ikatan dinasnya dek, jd tamat kuliah kita bebas mau milih kerja di mana aja tetapi tetap boleh jika ingin bekerja di perusahaan milik pak Soekanto.
      Mengenai syarat yg wajib di jalankan itu paling hanya sebatas administrasi aja dek, nanti juga bakal di jelasin lebih jauh. Dan yang paling penting kewajiban setelah menerima beasiswa ini itu harus aktif di setiap kegiatan-kegiatan yang dibuat TSA nya ya. Semoga bermanfaat:)

      Hapus
  5. assalamualaikum sist, mau tnya kalau untuk pasca sarjana kan ada di minta jg KK dan data org tua bserta gaji, sedangkan saya KK bersama suami tidak lg org tua, lalu di form pndaftaran itu data org tua dan gaji org tua, smntara saya sdh mnikah apakah gaji suami dgnti dg data ortu atau tetap sprti yg diminta yaitu gaji org tua, mhon pnjelasan trmskh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam sis, sejujurnya untuk masalah ini saya kurang begitu tau kak karena belum pernah ada yg seperti itu..tp menurut saya jika memang di KK sudah bersama suami ya silahkan lampirkan gaji suami saja..namun walaupun begitu untuk informasi lebih lanjut atau yang lebih lengkapnya bisa langsung ditanyakan ke pihak tanoto nya saja.. silahkan buka website berikut : http://www.tanotofoundation.org/education/2017/01/seleksi-beasiswa-tanoto-foundation-national-champion-scholarship-2017/ dan di tanyakan pada kolom komentar, pasti akan di jawab oleh pihak tanoto..sama2, smg bermanfaat.

      Hapus
  6. Assalaamu'alaikum kak, hampir netes air mata saya baca blog kakak, hampir hehee😂 soalnya kalau ntes malu di samping bnyk temen2. Kak, apa penerima beasiswa ini harus aktif kegiatan organisasi? Apa pertanyaan2 sperti ini akan muncul saat tes wawancara sperti yg kakak bilang?
    Terimakasih kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalam dik, wah kenapa bisa sampai terharu hehehe tidak harus selalu aktif organisasi dek tapi tentunya yg mempunyai pengalaman organisasi/yg aktif bakal lebih di utamakan daripada yang tidak sama sekali..saat wawancara jg kadangkala akan ada pertanyaan seputar organisasi dek..karna itu adalah nilai plus buat kita, jd saran kk adek lebih bagus aktif di organisasi ya! Semoga bermanfaat:)

      Hapus
  7. Terimakasih kak..
    Kak rini, vera boleh bagi kontak kakak ngga? Vera juga anak usu kak. Ada yg mau ve tanya seputar beasiswa ini, kalau kakak ada waktu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh dek add aja line kakak, id nya : rinikoto

      Hapus
  8. Kita tau kita lulus berkas darimana yakak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa di check di website Tanoto Foundation dek di www.tanotofoundation.org

      Hapus
  9. Kita tau kita lulus berkas darimana yakak?

    BalasHapus
  10. kalo udah lulus administrasi pemberitahuan lewat apa ya? email kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada yang diberitahu melalui email dan ada juga yang dari SMS, tp untuk lebih pastinya silahkan sering2 cek website Tanoto Foundation.

      Hapus
  11. makasih udah share pengalamannya, semoga saya bisa menyusul kakak.

    BalasHapus
  12. Kak.. Alhamdulillah saya sudah lulus seleksi berkas. Per periodenya tanoto menerima berapa orang kak??? 33 aja kah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Kholil, good luck untuk seleksi selanjutnya ya! :)
      untuk berapa total yang diterima saya kurang tau, bisa jadi lebih dan bisa jadi kurang. Semuanya tergantung pihak Tanoto Foundation.

      Hapus
  13. Tau ga? Aku lolos wawancara.. besok wawancaranya. tapi bingung juga krena belum prnah ikut wawancara smacam ini. Aku orangnya juga grogian :'' itu yang ngetes dari orang-orang Tanoto atau lembaga tertentu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry for late respon. Yang wawancara nya tentu dari pihak Tanoto. Semoga lulus ya!

      Hapus
  14. Kak mau tanya.. untuk pengumuman lolos atau tidaknya hasil seleksi wawancara berapa lama dari tanggal tes wawancara ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga menentu dek, tergantung dari Pihak Tanotonya, bisa sebulan bisa jg lebih. Kalau jaman saya dulu, pengumumannya di awal agustus..

      Hapus
  15. kak, mau tanya. IPK Kakak dulu waktu mendaftar itu berapa?
    dan kalo misal IPK saya hanya 3.15 ada kemungkinan buat lolos gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3,7 sekian dek:) mungkin aja, penilaiannya kan bukan hanya di IPK dek tp jg dr faktor-faktor lain..

      Hapus
  16. permisi kak, maaf ingin bertanya kan untuk tahun pertama kuliah menyerahkan nilai rapot kelas 12 tetapi sebenarnya IPK sudah keluar kak nah itu tetep pakai rapot atau transkrip IPK? terima kasih kak dan apabila memakai nilai rapot harus scan rapot asli atau fotocopyan diperbolehkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, saya juga ingin bertanya demikian, kak. Secara akhir pendaftatan tahun 2018 ini 28 Februari. Otomatis IPK saya semestet 1 sudah keluar. Hehe, ikut ngidem.

      Hapus
  17. Assalamualaikum kak.. Kak sebenernya aku pesimis sama IPK aku yg cuma sampe 3.15 sekian :" dari pengalaman kakak, ada gak temen temen kakak yg kakak tau punya IPK hampir sama kaya aku? Brapa persen sih kak IPK itu berpengaruh di seleksi ini? Mohon balasan nya ya kak, terimakasihhh :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam dek, jangan pesimis ya, kita gak akan tau sebelum mencoba, rezeki ga akan kemana :D kk ga bisa jawab brp persen ngaruhnya itu tergantung penilaian pihak Tanoto nya dek, tp biar ga penasaran ya di coba aja :D

      Hapus
  18. Kak,kalo di tes psikotes soal TPA nya susahan mana ama TPA sbmptn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut kakak lebih susah TPA SBMPTN dek

      Hapus
  19. Selamat pagi kak. Kak saya ingin bertanya, Saya ingin mendaftar menjadi penerima beasiswa tanoto foundation tetapi saya masih duduk dibangku SMA semester 2. Apakah saya dapat ikut mendaftar kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan adek coba buka Website Tanoto, kalau kakak tidak salah ada juga beasiswa yang diperuntukkan untuk anak SMA, namanya beasiswa Sayap Garuda. Tapi coba di cek lagi persyaratan-persyaratan nya yaa

      Hapus
  20. Kak, maaf mau tanya..
    Kakak sampai sekarang udah ngikutin kegiatan apa aja dari tanoto?
    Kebetulan aku penasaran sm program magang yg katanya akan diikuti tanoto scholars, itu maksudnya gimana ya kak? Apa kita nanti wajib kerja disitu setelah lulus kuliah?
    Makasih kak, mohon infonyaa^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada banyak dek kegiatannya, ada yang bersifat sosial ada juga kegiatan-kegiatan keakraban lainnya. Wajib kerja atau tidaknya itu tergantung beasiswa apa yang kamu apply dek. Kalau kamu apply yang RCS (Regional Champion Schoalrship) kamu akan dikenakan ikatan dinas dalam artian wajib kerja di perusahaan Tanoto, tapi kalau kamu daftar yang NCS (National Champion Schoalrship) kamu setelah tamat kuliah gak harus kerja di perusahaan tanoto, bebas mau dimana aja dek..
      semoga infonya bermanfaat^^

      Hapus
  21. Kak mau tanya. Ada resiko gk setelah dpt beasiswa tanoto foundation ini? Berapa ipk yg harus di pertahankan dan kalau misal kita gagal mempertahankan ipk yg di tentukan setelah mendapat beasiswa apakah ada resiko nya? Mohon info nya kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada beberapa ketentuan-ketentuan dek, misalnya IPK nya harus di atas 3 koma sekian, kakak lupa pastinya berapa yang pasti di atas 3 dek..kalau misalnya nanti IPK kita kurang dari 3 koma, biasanya akan ada konseling yang dilakukan..jadi beasiswa nya ga akan langsung di cabut, namun jika setelah konseling IPK kita tetap turun/tidak bisa di pertahanka 3 koma sekian psti akan ada sanksinya dek, entah beasiswanya di cabut atau sanksi lainnya. Semoga bermanfaat^^

      Hapus
  22. thank you infonya dan sharing pengalamannya, sangat membantu. doakan saya ya supaya bisa lulus juga. hehe

    BalasHapus
  23. Iya adik, untuk apply beasiswa ini kamu harus udah masuk kuliah dulu/udah terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi mitra Tanoto. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  24. Oiya tapi tergantung juga beasiswa apa yang kamu apply, Beasiswa RCS atau NCS. Kalau NCS kamu harus kuliah dulu dik, untuk info lebih lanjut apa itu RCS atau NCS bole langsung buka Website Tanoto nya yaa

    BalasHapus
  25. Ka, mau tanya. Untuk persyaratan kerja min. 2 tahun apakah itu full time employed atau boleh part time employed di berbeda tempat ka ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengenai itu kakak kurang tau dek...boleh langsung ditanyakan aja ke panitianya yaa :)

      Hapus
  26. Hai kak
    Saya mau nanya saat ujian psikotes kita ada disuruh bawa berkas tambahan gk?
    Berkasnya apa aja ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kakak dulu pas psikotes kalo ga salah disuru bawa essay sama HKS yang paling terakhir..kalau untuk penerimaan yang saat ini bisa jadi beda juga belum tentu sama..

      semoga membantu:)

      Hapus
  27. Kak, untuk proses administrasi, kakak cuman mengumpulkan rapot atau berkas lain juga membantu? Dan untuk rapot, rata-rata kakak berapa ya untuk semester 5 dan 6? Apakah tiap pelajaran harus minimal 80 atau untuk rata-rata rapot minimal 80?

    BalasHapus