Kamis, 24 Maret 2011

Kisah Tragis Si Kolam

Dan yeeaaaaah mereka yang dulunya sangat terkenal pun sekarang sudah terlupakan. Siapakah mereka itu ?


Luna Maya? Astaga siapa yang gatau dia sih. Memang sih, kasus dia tu sempet buat dia tercelup kedasar jurang, tapi coba deh liat sekarang, dia aja uda main sinetron lagi. Jadi ga mungkin dia dong.

Sinta Jojo? Ini lagi dua sejoli yang paling pemes di Indonesia, walau agak maksa sih. Jadi uda pasti bukan mereka.

Sm*sh? Yunomisoweeeel eh ehm keceplosan nyanyi pas namanya di sebut. Huft kalo inimah tiap main cinta cenat-cenut heboh dibicarakan di timeline. Jadi bukan mereka juga.

Skandar keynes? Aaaah dia itu kekasih pujaan hatiku dambaanku semua kata-kata puisi buat dia deh. Tapi kali ini bukan mau ngebahas dia :)

Aku? Ya jelas bukanlah gilalo aku mah dari zamannya meganthropus ampe zamannya inul daratista tetap terkenal.......(mau muntah? Silahkan~)

Jadi siapakah mereka?

Merekaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Adalaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah

KOLAM-KOLAM IKAN DI SMANSAAAAAAAAAAAAAAAAA

*tepuk tangan gemuruh*

Oke, kenapa mereka sekarang sama sekali ga terkenal ? Hal ini di perkarsai oleh seorang guru yang tak lain dan tak bukan adalah faktor utama yang membuat upacara di smansa tuh unik (baca di sini). Memang cocoknya nih guru dapat guru terfamous!!! Soalnya hampir semuanya kenal dia eh ga hampir pun emang semuanya!!! Seluruh smansa tau ini guru. Dan dia memang cukup terkenal juga di blog aku........*dateng kerumah beliau terus nyalam dia bilang selamat sudah menjadi orang famous* hehe.

Kalo mau tau kenapa nih kolam bisa sangat sangat dan sangat famous dulunya klik aja ini

Dan tahukah kalian apa yang dilakukan oleh guru ini sehingga menyebabkan kolam-kolam itu tidak famous lagi? (sabar ya kolam, hiks saya turut belasungkawa)

Alkisah tersebutlah sebuah hari dimana hari itu adalah hari senin yang merupakan waktunya upacara bagi seluruh anak-anak sekolah di Indonesia. Dan di smansa sendiri, ada yang berbeda dalam upacara kali ini. Yaitu pembina upacaranya adalah pak.......hem kita samarkan aja, kita sebut aja nama bapak ini adalah pak pemes. Dan ketika sampai di bagian “amanat pembina upacara” dan seluruh barisan di istirahatkan.....keluarlah suara yang menggema di seantero sekolah. Dan kata-kata yangg terlontar dari suara inilah yang menyebabkan kolam2 itu menjadi gak pemes lagi. Pak pemes itu dengan suara tegas nya mengatakan JANGAN SAMPAI ADALAGI YANG MENCEBURKAN TEMANNYA KEDALAM KOLAM, BAIK DIA SEDANG BERULANG TAHUN ATAU APAPUN ITU. KALO MASIH ADA BAPAK LIAT, RASAKAN SENDIRI AKIBATNYA. Begitulah kira-kira yang di bilang pak pemes itu, aku juga gatau pasti. Dan berawal dari sinilah ga ada lagi yang berani nyeburin kawannya kedalam kolam. Maka hal ini jugalah yang meyebabkan kolam2 jadi terlupakan dan ga pemes lagi.

Huft, kasian nasib si kolam. Hanya menikmati kepopuleran yang sesaat. Habis gimana dong bener kata orang roda itu berputar, suatu saat kita pasti merasakan kepahitan.

Pesan buat kolam-kolam di smansa : jangan bersedih hati, dan jangan cepat putus asa. Songsonglah masa depan yang lebih cerah dan nikmati hidupmu yeeeeeeaaaah !!!!

Tapi ada juga yang senang dengan musibah yang diderita si kolam ini. Siapakah dia?

Ya tentu aja ikan-ikan yang ada di kolam itu. Dia senang karena ga ada lagi orang-orang yang bau badan yang singgah ke habitatnya hehehe

Sekian terimakasih wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar