Lagi-lagi zonk.
Sikit-sikit zonk.
Asal apa-apa zonk.
Tiba-tiba zonk.
Gadak angin gadak hujan zonk.
Lagi bekaca zonk.
Kucing lagi kawin zonk.
Nenek-nenek kawin lari pun aku zonk.
Kenapa yah sepertinya hidup aku ini gak jauh-jauh dari zonk.
Bahkan ketika Bang Minok (Korea version : Min Hok) lagi nyapu pun aku kenak zonk.
Sedih, mengapa begini ya....
Oke, ini semua berawal dari sebuah kejadian yang seharusnya ini gak terjadi tapi karena aku punya kawan yang luar biasa baik-saking baiknya pengen ku tepok-ya sapalagi kalo bukan si Dini (btw, happy anniv failed Dini :D).
Jadi, intinya....teman aku yang super duper baik hati ini tau hal ini bakalan terjadi tapi datang dia itulah karena baiknya yakan dia malah membiarkan hal ini beneran terjadi. Oiya sebelum diterusin, aku kasitau sedikit kalo kalimat aku ini secara keseluruhan mengandung majas ironi yang artinya adalah sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenernya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut. Jadi, yang aku bilang tentang si Dini itu tak lain dan tak bukan adalah mengandung majas yang barusan aku jelasin. Oke mentemen, hal ini semata-mata hanyalah agar kalian tidak menyangka bahwa dia bener-bener baik karena dia adalah fakor utama penyebab aku zonk hari ini. Ya saudara-saudara! Dia penyebabnya!!!!
Yasih, aku tau dia lagi anniv walaupun failed tapi plis deh, gak pake buat ako zonk kenak apa-_-
Jadi, ceritanya lokasi kejadian ini adalah di Mushalla Ibnu Sina Smansa yang telah bertransformer menjadi Mesjid Ibnu Sina Smansa.*tepuktangan*
Dan, alkisah tersebutlah kami ingin solat dan saat itu, telekung tidak aja jadi harus ganti-gantian make telekung nya. Jadilah pristiwa ngantri mengantri pun terjadi.
Waktu itu yang lagi solat si Uti, dan jadilah secara bersamaan aku sama si Dini berebut untuk ngantri jadi orang yang make telekung setelah Uti.
Oke, fine. Ini gak masalah.
Yang masalah nya adalah ternyata aku salah orang!!!!!!
Jadi waktu itu aku dengan seenak jidat aku ngira kalo adek-adek itu adalah Uti. Kebetulan telekung nya warna ungu yang notabene nya adalah warna kesukaan Uti. Tanpa pakai premis yang pasti, akupun mengambil kesimpulan kalau itu adalah Uti. Dan pada saat yang bersamaan si Dini juga berusaha untuk mengambil telekung itu yang belakangan aku tau kalau dia....dia....dengan sanggupnya.......hiks hiks
Ternyata si Dini tau kalo yang make telekung warna ungu itu bukan Uti!!!!
Jleb.
Dan dengan manisnya dia membiarkan aku menarik-narik telekung itu!!!
Begitu bangga nya aku narik-narik telekung itu sambil nunjukin muka kemenangan ke si Dini.
PADAHAL KAN ITU TELEKUNG ORANG LAIN YANG GAK KU KENAL.
.............................................................................................................................................
Hening cipta mulai.
..............................................................................................................................................
Hening cipta selesai.
...............................................................................................................................................
Sanggup kali si Dini ini memang (۳˘̶̀Д˘̶́)۳
Pas aku narik, begonya kepala aku ngadep kebelakang pulak gak liat-liat muka yang punya telekung. Barulah pas aku ngadep ke depan ternyata......ternyata.......
Itu adek-adek kelas 1 dan aku gak kenal dia.
Hening.
Adek-adek itupun udah senyum ajayakan-_- kurasa dia mau ketawa juga tapi segen takut kena berengan maut aku.
Dan aku dengan sok stay cool padahal rasanya pengen kali nepok si Dini cuman cengengesan sambil bilang "Eh, bukan Uti. Hehe maaf ya dek salah orang" Terus langsung pergi spek ecek-eceknya aku menang undian.
Tapi abis itu aku balik lagi dan syukurlah~TKP aman~adek-adek itu udah gak adalagi.
Langsung lah aku bereng sinar laser ke si Dini dan shitmen, dia asli senyum-senyum penuh kemenangan.
Macemnya bahagia kali dia udah berhasil gituin aku-_-
Awas aja.....
Memang SMA tinggal bentar lagi. Tapi jangan lupa din, dari rumah aku ke rumah kau itu cuman "kepeleset nyampe" jadi aku masih bakalan bisa buat kau zonk buahahahahhaahhahha.
Pesan moral:
Zonk itu ada dimana-mana, jadi waspadalah!!!!
Nb:
Zonk = sejenis kata singkat yang digunakan untuk menjadi kata ganti dari sial, sangkut, kenak malapetaka, mendapatkan sesuatu yang memalukan, dll.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan tanya SBY kenapa BBM naik lagi.
Sekian, wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar